#JKW4P

Jokowi atau Prabowo: Ketika Sentimen Agama Bertarung Dengan Nalar

 

 

Saya perhatikan, baik di sosial media maupun di lingkungan sekitar saya, sebagian dari mereka yang memutuskan untuk mendukung Prabowo didasari oleh sentimen agama. Rumor bahwa Jokowi adalah Kristen dan orang tuanya adalah keturunan Tionghoa semakin menguatkan sentimen tersebut, walau tidak pernah diketahui secara pasti seberapa besar pengaruhnya. Masyarakat yang gampang terhasut dan enggan melakukan cek-recek informasi, dengan mudah termakan oleh rumor tersebut.

Mereka yang melek informasi tahu bahwa Jokowi adalah seorang muslim. Orang tua dan semua adik-adiknya sudah berhaji. Kampanye hitam yang menyerang keislaman Jokowi menjadi bumerang ketika terungkap bahwa Ibu dari Prabowo beragama Kristen, begitu pula dengan kakak dan adiknya, semuanya beragama Kristen. Adik prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo, merupakan Ketua Dewan Pembina KIRA (Kristen Indonesia Raya), organisasi sayap Kristen partai GERINDRA (kepengurusan KIRA dapat dilihat pada situs resmi KIRA di http://www.kiragerindra.org/index.php/content/page/11)

Tujuh Mimpi Paling Aneh, dan Maknanya

Entah kita mengingat mimpi kita atau tidak, yang pasti kita semua pernah bermimpi. Setiap malam, sebagian dari siklus tidur kita melibatkan mimpi sebagai proses me-refresh otak setelah beraktivitas.

Dan entah mimpi itu hanya berupa koneksi listrik yang dibuat oleh otak saat memproses dan mengelompokkan informasi atau sesuatu secara lebih mendalam, tidak diragukan lagi mimpi adalah sesuatu yang sangat menakjubkan.

Kali ini kami berkonsultasi dengan psikologi dan pakar mimpi Ian Wallace, yang bekerja di time4sleep, mengenai mimpi apa yang sering masuk dalam tidur seseorang dan apa makna dari mimpi-mimpi itu.

Mimpi Aneh #1

25 Bukti Web Telah Mengubah Dunia

Oleh: Dan Tynan

World Wide Web merayakan ulang tahun ke-25 pekan ini dan sudah banyak prestasi yang ditelurkannya selama puluhan tahun belakangan ini. Temuan Tim Berners-Lee itu berperan penting dalam mengubah keseharian kita dibandingkan inovasi lainnya dalam sejarah, meskipun tidak selalu ke arah yang lebih baik. Tidak percaya? Simak 25 contoh di bawah ini yang membuktikan betapa berbedanya hidup kita sejak adanya web, dan saksikan wawancara kami dengan Berners-Lee berikut ini.
1.    Debat kusir
Berkat mesin pencari web, Siri dan  Google Now, pertanyaan sepele dan perbedaan pendapat yang tidak jelas jawabannya bisa diselesaikan dalam hitungan detik saja. Sekarang apa lagi yang akan kita perdebatkan?

2.    Cuaca
Anda tidak lagi membutuhkan peramal cuaca untuk mengetahui ke arah mana angin bertiup. Cukup cek di ponsel Anda untuk mengetahui entah hari ini Anda harus mengenakan (sepatu) Manolo Blahnik atau mukluk (sepatu bot lunak yang terbuat dari kulit rusa). (Dan kami merekomendasikan aplikasi Yahoo Weather. Aplikasi itu keren banget.)

3.    Meraih ketenaran
Semua orang bisa menjadi superstar di dunia internasional sejak adanya YouTube. Salah satu bintang yang meraih ketenaran berkat layanan video itu adalah penyanyi papan atas Justin Bieber. Iya, si penyanyi yang kini berubah tengil itu.

4.    Tidak perlu lagi takut tersesat
Anda tidak perlu lagi bertanya soal arah - atau mengeluhkan jika pasangan Anda menolak untuk menanyakannya kepada orang di jalan. Google Maps dan sederet aplikasi peta lainnya berhasil mengatasi salah satu sumber perselisihan utama dalam perkawinan.

5.    Belanja
Berjalan-jalan mengitari pusat perbelanjaan dan toko buku tidak lagi menjadi pilihan favorit masyarakat. Orang Amerika menghabiskan hampir $270 miliar (sekitar Rp3,03 kuadriliun) untuk berbelanja online pada 2013, menurut Biro Statistik Amerika Serikat. Hebatnya lagi, angka tersebut bisa melonjak 15 sampai 20 persen setiap tahun.

6.    Menjelajahi wilayah yang belum terjamah
Anda tidak harus bekerja di NASA untuk merasakan pengalaman menaiki wahana penjelajah Mars atau sekadar bersantai di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

7.    Pesawat, kereta dan mobil
Sepertinya agen perjalanan langganan Anda tak lama lagi akan gulung tikar. Faktanya, pada 2012, tujuh dari sepuluh wisatawan cenderung suka memesan kamar dan tiket pesawat mereka sendiri secara online, menurut  eMarketer.

8.    Bekerja
Anda tidak perlu lagi berbicara langsung kepada rekan kerja Anda atau pun bertatap muka dengan mereka, karena sekarang sudah ada email, instant messaging dan sejumlah sofware yang bisa diakses dari jarak jauh. Anda bisa bekerja dengan seseorang selama bertahun-tahun, dan kemungkinan Anda tidak mengenal mereka.

9.    Snarkasm
Web berhasil mengubah sesuatu yang kelihatannya tidak lazim menjadi suatu bentuk karya seni. Mengenakan sebuah topi yang aneh saat menghadiri sebuah acara penghargaan? Tertangkap kamera saat sedang mengucapkan kata-kata makian? Itu semua bisa menghasilkan sejumlah meme dalam waktu sekejap saja.

10.    Kejahatan
Tidak tinggal di lingkungan yang rawan kejahatan bukan berarti Anda terbebas dari tindak kriminal. Setiap hari, sekitar 1,5 juta orang menjadi korban kejahatan siber, menurut sebuah penelitian yang dilakukan Symantec pada 2012.

11.    Bermain game
Anda tidak perlu membawa-bawa sekantong uang receh untuk memainkan Space Invaders di tempat dingdong lagi. Anda bisa menikmati game arcade klasik tersebut hanya dengan satu klik saja.

12.    Video call
Ngobrol lewat video saat ini tidak hanya ada di “Star Trek”. Dengan adanya Skype, FaceTime dan Google Hangouts, kita mulai terbisa bertatap muka dengan seseorang saat berbicara.

13.    Narsisisme
Siapa sih sekarang yang tidak suka selfie?

14.    Perawatan medis
Untuk apa menghabiskan waktu berjam-jam di ruang tunggu sambil membaca majalah hanya demi mendengarkan nasihat supaya Anda beristirahat dan meminum banyak air. Saat ini, Anda bisa memeriksakan gejala-gejala penyakit yang Anda alami di WebMD atau MayoClinic.org dan dapatkan layanan konsultasi kesehatan melalui video seperti MDLIVE.

15.    Berita
Untuk mengetahui berita teraktual, Anda tidak harus menghabiskan waktu Anda dengan membolak-balik halaman koran yang kadang membuat jari hitam atau duduk di depan TV. (Apakah Anda pernah membaca rangkuman hari ini di Yahoo Indonesia? Kami hanya ingin tahu).

16.    Kencan
Anda tidak harus menemui peramal untuk mencari pasangan kencan pada Sabtu malam. Lebih dari 40 juta orang Amerika memposting profil mereka di situs kencan online seperti  Match.com dan eHarmony. Cari saja di sana, siapa tahu beruntung.

17.    Sedikit nakal
Anda tidak perlu lagi menyelinap ke sebuah tempat remang-remang untuk mendapatkan hiburan dewasa, atau meminta supaya majalah dewasa dikirimkan ke rumah Anda dengan dibungkus kertas cokelat. Entah apakah ini bisa diartikan baik atau buruk, web telah merevolusi akses untuk mendapatkan hiburan porno.

18.    Berbuat curang
Untuk anak-anak, curang berarti menyalin isi Wikipedia ke dalam tugas sekolah. Bagi kaum remaja, itu artinya mengunduh film dan musik dari situs Torrent. Untuk orang dewasa, berarti Ashley Madison, layanan situs jejaring sosial yang dibuat untuk orang-orang yang sudah memiliki pasangan.

19.    Berburu pekerjaan
Anda tidak perlu menenteng-nenteng map coklat berisi lamaran, memotong rambut Anda atau menyemir sepatu Anda sampai licin mengilap untuk melamar pekerjaan. Lebih dari 90 persen pencari kerja mencari pekerjaan secara online, menurut survei yang dilakukan Beyond.com.

20.    Sosok yang bisa dipercaya
Tokoh masyarakat dulu bisa berbohong dan dalam beberapa hari orang-orang sudah melupakan kesalahannya itu. Web kini menyimpan semua sejarah dari masa lalu orang, baik prestasi maupun skandal. Semua bisa ditemukan dengan mudah sekarang.

21.    Penggerak revolusi
Anda tidak perlu menunggang kuda ke sekeliling kota sambil telanjang atau menempelkan poster di sana-sini untuk menggalang massa berdemonstrasi. Cukup tweet sesuatu yang bernada revolusioner dan tunggulah sampai masyarakat mengikuti Anda.

22.    Reuni keluarga
Sudah lupakan saja album foto berdebu yang disimpan di rak lemari Anda. Selain itu Anda juga tidak perlu menempuh perjalan jauh untuk bertemu dengan teman-teman Anda; itulah alasan mengapa Tuhan dan Mark Zuckerberg menemukan Facebook.

23.    Bahasa
Anda saat ini bisa menguasai puluhan bahasa berkat adanya sejumlah layanan seperti Google Translate dan Bing Translator. Atau Anda juga bisa pura-pura fasih berbahasa asing, seperti wanita ini.

24.    Memutuskan layanan TV kabel
Media streaming membuat kita lepas dari belenggu provider TV kabel maupun TV satelit. Selain itu, jika Anda tidak tahu apa yang ingin Anda saksikan, situs seperti Amazon Instant Video dan Netflix mungkin bisa merekomendasikan tontotan yang mungkin akan Anda sukai.

25.    Kucing. Tak peduli di mana pun Anda berada, Anda bisa menyaksikan sejumlah video berisikan kucing-kucing yang menggemaskan. Terima kasih, Tim.


Sumber : http://id.berita.yahoo.com/25-bukti-web-telah-mengubah-dunia-081818420.html

The Beauty of Indonesia

https://readymag.com/repponen/20907/

B y : ANTON REPPONEN

Bila, Jika, Andaikan, Kalau...

Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu terlelap tidur, Aku akan menyelimutimu dengan lebih rapat dan berdoa kepada Tuhan agar menjaga jiwamu.
 
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kulihat dirimu melangkah keluar pintu, Aku akan memelukmu erat dan menciummu dan memanggilmu kembali untuk melakukannya sekali lagi.
 
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya kudengar suaramu memuji, Aku akan merekam setiap kata dan tindakan dan memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.
 
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya, aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit, Untuk berhenti dan mengatakan “Aku mencintaimu” dan bukannya menganggap kau sudah tahu.

Facebook: Sudah 200 Juta Pengguna yang Melihat Video Look Back

Facebook sudah merayakan hari jadi yang ke 10 tahun dengan membuat video summary untuk masing-masing penggunanya. Tiap pengguna akan mendapatkan video kompilasi ''Look Back'' yang berisi foto, status dan Life Event mereka yang paling banyak mendapatkan ''Like''.

Melalui COO Sheryl Sandberg, kemarin jejaring sosial terbesar di dunia ini mengatakan bahwa sudah ada nyaris 200 juta orang yang melihat video Look Back mereka. Lebih jauh lagi, separuh dari angka tersebut membagikannya ke teman-temannya. Menurut Sheryl, ini menunjukkan bahwa branding Facebook masih kuat.
Video Look Back sendiri hadir untuk 1,23 miliar pengguna Facebook yang memiliki cukup konten untuk dibuatkan video berdurasi 1 menit dua detik ini. Untuk yang kontennya kurang, akan menerima kartu ucapan terima kasih.

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/facebook-sudah-200-juta-pengguna-yang-melihat-video-093008106.html