Qia dan Kong mereka masing-masing mempunyai kelebihan dan keahlian
sendiri. Qia adalah seorang yang mempunyai banyak trik, tetapi ketika
melakukan pekerjaan sangat tidak menentu, sedangkan Kong adalah seorang
yang tegas, tetapi sering lalai dan melakukan kesalahan.
Mereka memutuskan untuk bekerja sama, sehingga bisa saling mengisi kekurangan masing-masing.
Setelah bekerja sama mereka berdua walaupun melakukan kerja apa saja
selalu sukses, sehingga setiap keinginan mereka menjadi kenyataan. Pada
suatu keti
ka diantara mereka berdua terjadi konflik, konflik tidak
dapat diselesaikan mereka berdua memutuskan akan membubarkan perusahaan
mereka dan membagi harta.
Seorang teman membujuk mereka berkata, “Kalian pernah mendengar tentang
ubur-ubur laut, karena dia tidak memiliki mata, dia tergantung kepada
udang untuk mencari makan, udang dan ubur-ubur saling membagi makanan,
mereka berdua saling bergantung, kurang dari satu mereka tidak bisa
mencari makan, di Barat ada sejenis burung kepala dua, burung ini
memiliki dua kepala dan satu badan, tetapi kedua kepala ini saling
cemburu, mereka berdua tidak pernah akur. ”
“Jika mereka berdua dalam keadaan lapar akan saling mematuk dan saling
menggigit satu sama lain, salah satu diantara mereka sedang tertidur,
yang satu mengambil daun beracun dimasukkan kemulut burung yang tertidur
tersebut, akibatnya racun masuk kedalam tubuh akhirnya mereka berdua
mati bersama.”
Setelah mendengar nasehat dari teman mereka, akhirnya mereka berdua
berdamai, bersatu kembali melaksanakan bisnis mereka, bekerja sama lagi.
Akhirnya segala hal dapat diselesaikan dengan lancar.
Perumpamaan di atas untuk memberitahu kepada kita bahwa kemampuan semua
individu sangat terbatas, tetapi kekurangan dari salah satu tidak akan
sempurna. Jika bisa saling percaya, konsultasi bersama, bersatu dan
bekerjasama, saling belajar sehingga dapat membangun masyarakat yang
damai. (hui)
0 komentar:
Posting Komentar