Sepasang suami-istri yg sudah dikaruniai
seorang anak berumur 1 thn hidup dengan bahagia.
Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.
Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam
hidup mereka.
Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus
pelindung keluarga.
Merekapun sangat menyayangi dan
mempercayai anjing ini. Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah
dan maninggalkan anak mereka bersama
anjing peliharaannya. Namun mereka lupa
memberi makan anjing tersebut.
Saat mereka pulang, mereka dikejutkan
dengan tetesan-tetesan darah yg berserahkan dilantai.
Kaget, takut dan khawatir bercampur aduk
dalam benak mereka.
Merekapun langsung berlari menuju kamar.
Didepan pintu kamar, duduk anjing
peliharaan itu dengan mulut yng masih meneteskan darah segar.
Histeris, kedua suami-istri berteriak.
Siistri terduduk lemas dengan isak tangis,
sedangkan sang suami langsung mengambil
kursi yg ada diruangan, dan
menghantamkanya bertubi-tubi kekepala anjing tersebut.
Sianjing seolah pasrah menerima nasibnya
tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya
mati.
Dengan perasaan hancur dan tangis yg
semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati mereka tidak
menyangka telah kehilangan sang buah hati
dan anjing peliharaan bersamaan.
Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki
kamar. Dan betapa kagetnya mereka saat
melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang, sedangkan disamping ranjang
tergeletak seekor ular yg sudah mati
berlumuran darah.
Mereka baru sadar ternyata...
anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka dari ancaman si ular.
Ingatlah janganlah ceroboh dalam bertindak karena penyesalan salalu datang terakhir dan semua sudah berakhir...
Ermm... Ga selamanya yg terlihat buruk itu buruk, dan baik itu baik.
So.. Keep learning, because life is totally about learning
seorang anak berumur 1 thn hidup dengan bahagia.
Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.
Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam
hidup mereka.
Peliharaan, teman bermain, penjaga sekaligus
pelindung keluarga.
Merekapun sangat menyayangi dan
mempercayai anjing ini. Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah
dan maninggalkan anak mereka bersama
anjing peliharaannya. Namun mereka lupa
memberi makan anjing tersebut.
Saat mereka pulang, mereka dikejutkan
dengan tetesan-tetesan darah yg berserahkan dilantai.
Kaget, takut dan khawatir bercampur aduk
dalam benak mereka.
Merekapun langsung berlari menuju kamar.
Didepan pintu kamar, duduk anjing
peliharaan itu dengan mulut yng masih meneteskan darah segar.
Histeris, kedua suami-istri berteriak.
Siistri terduduk lemas dengan isak tangis,
sedangkan sang suami langsung mengambil
kursi yg ada diruangan, dan
menghantamkanya bertubi-tubi kekepala anjing tersebut.
Sianjing seolah pasrah menerima nasibnya
tanpa berusaha menghindar sampai akhirnya
mati.
Dengan perasaan hancur dan tangis yg
semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati mereka tidak
menyangka telah kehilangan sang buah hati
dan anjing peliharaan bersamaan.
Dengan langkah lunglai, keduanya memasuki
kamar. Dan betapa kagetnya mereka saat
melihat anak mereka tertidur pulas diatas ranjang, sedangkan disamping ranjang
tergeletak seekor ular yg sudah mati
berlumuran darah.
Mereka baru sadar ternyata...
anjing peliharaan itu telah melindungi anak mereka dari ancaman si ular.
Ingatlah janganlah ceroboh dalam bertindak karena penyesalan salalu datang terakhir dan semua sudah berakhir...
Ermm... Ga selamanya yg terlihat buruk itu buruk, dan baik itu baik.
So.. Keep learning, because life is totally about learning
0 komentar:
Posting Komentar