Siang
hari selepas makan siang, godaan untuk menyandarkan kepala begitu kuat. Kelopak
mata tiba-tiba terasa berat dan tiba-tiba layar komputer tak lagi memikat.
Sebaiknya jangan melawan rayuan tidur siang ini, sebab beristirahat barang
sejenak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
"Saat tertidur, ada banyak hal yang terjadi pada otak. Otak kanan menunjukkan aktivitas yang jauh lebih tinggi. Hal itu aneh karena sebagian besar orang menggunakan tangan kanan yang didominasi otak kiri. Tapi selama istirahat, otak kanan lah yang paling aktif," kata Andrei Medvedev, asisten profesor di Center for Functional and Molecular Imaging Georgetown University.
Medevdev menjelaskan bahwa saat tidur siang, otak mengerjakan beberapa tugas mental seperti pengorganisasian dan pengolahan informasi. Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa manfaat unik lainnya seperti dilansir Fox News, yaitu:
"Saat tertidur, ada banyak hal yang terjadi pada otak. Otak kanan menunjukkan aktivitas yang jauh lebih tinggi. Hal itu aneh karena sebagian besar orang menggunakan tangan kanan yang didominasi otak kiri. Tapi selama istirahat, otak kanan lah yang paling aktif," kata Andrei Medvedev, asisten profesor di Center for Functional and Molecular Imaging Georgetown University.
Medevdev menjelaskan bahwa saat tidur siang, otak mengerjakan beberapa tugas mental seperti pengorganisasian dan pengolahan informasi. Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa manfaat unik lainnya seperti dilansir Fox News, yaitu:
1. Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.
Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
2. Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.
Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu
istirahatnya jadi
lebih panjang.
4. Menurunkan stres
Ingin memotong hormon stres kortisol sebanyak separuh? Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam
tidurnya kurang
begitu nyenyak. Sebuah
penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari
7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan
dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar,
kadar kortisol berkurang separuhnya.
5. Mencegah penyakit jantung
Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.
Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan 'kepala berat'
0 komentar:
Posting Komentar