Ghiboo.com - Tidak betah di kantor,
ingin cepat istirahat makan siang atau segera absen pulang adalah
masalah klasik pekerja kantoran. Membuat kantor senyaman rumah memang
hampir mustahil.
Namun Anda masih bisa mengotak-atik wilayah kekuasaan Anda: meja kerja. Sebagian kantor membatasi meja kerja satu dan lainnya dengan kubikel. Kubikel seringkali membuat penghuninya merasa terisolasi tanpa ruang privasi.
Carol M. Olmstead, Penulis Feng Shui Quick Guide for Home and Office: Secrets for Attracting Wealth, Harmony, and Love, memberikan tip sederhana untuk menjadikan kubikel Anda lebih nyaman dan mendukung majunya karier Anda. Berikut di antaranya.
1. Posisikan meja Anda sedemikian rupa hingga Anda bisa melihat seluruh kubikel meski sedang menghadap monitor. Pastikan Anda bisa melihat ke pintu masuk ke kubikel Anda. Ini yang dinamakan "power position" dalam fengshui.
Jika menggeser meja tidak memungkinkan, Anda bisa menaruh cermin yang bisa memantulkan apa yang terjadi di belakang Anda. Ini menyimbolkan Anda tak akan "tertangkap basah" mengerjakan proyek unggulan oleh kompetitor atau rekan kerja Anda, jika mereka tiba-tiba masuk.
2. Meja berantakan bisa jadi petunjuk tidak menyenangkan. Dalam fengshui, kekacauan di atas meja Anda bisa berarti ketidakmampuan untuk maju dan banyaknya keputusan yang tertunda.
Jika Anda membiarkan meja Anda berantakan, tidak heran jika karier Anda ikut terhambat. Meja kerja hanya untuk berkas-berkas yang sedang Anda kerjakan saja. Arsip lainnya bisa disimpan di gudang arsip. Jangan tumpuk semua di kubikel sempit Anda.
3. Kursi merepresentasikan karier Anda. Pilihlah kursi yang nyaman dan bersih. Kursi yang kotor merepresentasikan sikap masa bodoh terhadap karier. Jika kursi Anda sobek minta diganti sesegera mungkin.
4. Stres dan kelelahan bisa terjadi karena menatap monitor terlalu lama. Simpan tanaman hijau dekat monitor Anda dengan jarak setidaknya sekitar 90 cm untuk mengoreksi energi elektromagnetik negatif yang diproduksi komputer. Tanaman hijau tetap menghubungkan Anda dengan alam. (lia)
(Majalah Goodhousekeeping September 2011)
0 komentar:
Posting Komentar