Banyak orang yang terkenal dan sukses semasa hidupnya, tapi tidak banyak yang meninggalkan warisan bagi generasi berikutnya. Salah satu warisan besar yang pernah ada adalah warisan dari seorang Pengkhotbah terkenal bernama Jonathan Edwards (5 Oktober 1703 – 22 Maret 1758), yang dikenal dengan khotbahnya berjudul "Sinners in the Hands of an Angry God."
Siapakah Jonathan Edwards? Dia adalah seorang pengkhotbah, theolog dan misionaris bagi orang-orang Amerika asli. Dia dikenal sebagai salah satu theolog Amerika yang penting... sudah bergelar sarjana di saat masih muda, pernah melayani di salah satu gereja paling terpandang di New England pada waktu berusia 26 tahun dan menutup hidupnya sebagai rektor College of New Jersey (kemudian dikenal sebagai Princeton University).
Lalu apa yang menarik dari warisannya? Edwards adalah satu-satunya pria dari sepuluh bersaudara. Ayahnya, ayah mertuanya, kakeknya, salah seorang anaknya dan salah seorang menantunya, beberapa cucunya, beberapa pamannya dan beberapa keponakannya adalah pendeta.Ia juga kakek dari wakil presiden Amerika Serikat yang ketiga.
Team sosiolog dari New York pernah meneliti kehidupan Jonathan Edwards dibandingkan dengan kehidupan orang yang berbeda latar belakangnya yaitu Max Jukes (seorang ateis). Apa hasilnya?
Jonathan Edwards dan Sarah, istrinya; daftar keturunan mereka dicatat sbb:
- 300 orang adalah pendeta, misionaris atau guru besar theologi
- 120 orang adalah profesor di bidang akademis
- 110 orang adalah pengacara
- Lebih dari 60 orang adalah pengarang terkenal
- Lebih dari 60 orang adalah dokter
- 30 orang adalah hakim
- 14 orang adalah rektor universitas
- 80 orang adalah pemuka masyarakat
- 3 orang adalah anggota kongres
- 1 orang adalah wakil presiden Amerika Serikat
Bagaimana dengan Max Juves dan istrinya Aita Teg? Berikut ini keturunannya:
- 440 orang hidup dalam pesta pora
- 310 orang adalah gelandangan
- 190 orang adalah pelacur
- 130 orang adalah napi
- 100 orang adalah pecandu alkohol
- 60 orang punya kebiasaan mencuri
- 55 orang adalah korban pelecehan seksual
- 7 orang adalah pembunuh
Seluruh keturunannya telah merugikan kota New York sebesar 1,2 juta dollar.
Warisan apa yang kelak kita tinggalkan tergantung pula dari hidup kita saat ini, jika kita hidup dalam takut akan TUHAN... maka hidup kita akan berbahagia dan anak cucu kita pun akan mewarisinya.
Siapakah Jonathan Edwards? Dia adalah seorang pengkhotbah, theolog dan misionaris bagi orang-orang Amerika asli. Dia dikenal sebagai salah satu theolog Amerika yang penting... sudah bergelar sarjana di saat masih muda, pernah melayani di salah satu gereja paling terpandang di New England pada waktu berusia 26 tahun dan menutup hidupnya sebagai rektor College of New Jersey (kemudian dikenal sebagai Princeton University).
Lalu apa yang menarik dari warisannya? Edwards adalah satu-satunya pria dari sepuluh bersaudara. Ayahnya, ayah mertuanya, kakeknya, salah seorang anaknya dan salah seorang menantunya, beberapa cucunya, beberapa pamannya dan beberapa keponakannya adalah pendeta.Ia juga kakek dari wakil presiden Amerika Serikat yang ketiga.
Team sosiolog dari New York pernah meneliti kehidupan Jonathan Edwards dibandingkan dengan kehidupan orang yang berbeda latar belakangnya yaitu Max Jukes (seorang ateis). Apa hasilnya?
Jonathan Edwards dan Sarah, istrinya; daftar keturunan mereka dicatat sbb:
- 300 orang adalah pendeta, misionaris atau guru besar theologi
- 120 orang adalah profesor di bidang akademis
- 110 orang adalah pengacara
- Lebih dari 60 orang adalah pengarang terkenal
- Lebih dari 60 orang adalah dokter
- 30 orang adalah hakim
- 14 orang adalah rektor universitas
- 80 orang adalah pemuka masyarakat
- 3 orang adalah anggota kongres
- 1 orang adalah wakil presiden Amerika Serikat
Bagaimana dengan Max Juves dan istrinya Aita Teg? Berikut ini keturunannya:
- 440 orang hidup dalam pesta pora
- 310 orang adalah gelandangan
- 190 orang adalah pelacur
- 130 orang adalah napi
- 100 orang adalah pecandu alkohol
- 60 orang punya kebiasaan mencuri
- 55 orang adalah korban pelecehan seksual
- 7 orang adalah pembunuh
Seluruh keturunannya telah merugikan kota New York sebesar 1,2 juta dollar.
Warisan apa yang kelak kita tinggalkan tergantung pula dari hidup kita saat ini, jika kita hidup dalam takut akan TUHAN... maka hidup kita akan berbahagia dan anak cucu kita pun akan mewarisinya.
0 komentar:
Posting Komentar